Meski dianggap bersaing memperebutkan tempat di tim utama karena fungsi bermain yang mirip, pemain kelahiran Hershey tersebut tidak merasa risih. Bahkan, ia mendukung pemain asal Inggris tersebut untuk terus berkembang menjadi pemain yang lebih baik.
“Kami menjalani awal yang sama ketika pertama kali tiba di sini. Cara kami menembus tim utama juga terbilang sama. Dia tahu apa pun kesulitan yang dialami, aku sudah pernah mengalaminya. Kami sering bertukar pikiran,” katanya kepada Goal.
Pulisic sudah tampil dalam 12 pertandingan bersama Dortmund musim ini dan mencetak tiga gol. Sementara Sancho mencatatkan lima gol dari 17 penampilan di semua ajang selama bermain di bawah arahan Lucien Favre.
“Kesan pertamaku terhadapnya adalah ia pemain muda berbakat dengan potensi besar di depan. Saat ini, ia mendapat peran penting di dalam tim dan aku berharap dia bisa terus menjawab semua tantangan yang didapatkan,” lanjutnya.
Dortmund saat ini tengah memuncaki klasemen sementara Bundesliga dengan 27 poin. Mereka baru saja mengalahkan sang musuh bebuyutan, Bayern Munich, dalam der klasikker di Stadion Signal Iduna Park, pekan lalu.
Pulisic dan Sancho berpeluang saling bentrok mewakili negara masing-masing pada pertandingan persahabatn di Wembley, Jumat (16/11) besok. Pertandingan tersebut juga merupakan laga testimonial bagi Wayne Rooney yang akan sekali lagi membela negara untuk terakhir kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar