Arsenal sejatinya ingin memperpanjang kontrak Aaron Ramsey. Mereka tidak ingin pemain berusia 27 tahun tersebut pindah lantaran punya peran yang begitu penting dalam klub. Ramsey adalah pilihan utama di lini tengah.
Akan tetapi, negosiasi antara Arsenal dengan Ramsey menemui jalan buntu. Pihak Arsenal tidak bersedia memenuhi tuntutan gaji yang diminta oleh pemain asal Wales tersebut. Tidak ada kontrak baru yang diteken meski negosiasi sudah berjalan sejak musim lalu.
Setelah tidak ada kesepakatan kontrak baru antara kedua belah pihak, ada opsi bagi Arsenal untuk menjual Ramsey pada bulan Januari dengan mendapat kompensasi. Sebab, jika tidak Ramsey akan pindah dengan status bebas transfer.
Dikutip dari Sky Sports, Arsenal dan Aaron Ramsey tidak akan berpisah pada bulan Januari 2019 yang akan datang. Kedua pemain sudah saling berkomitmen untuk mengakhiri kerja sama sesuai dengan durasi yang tertera dalam kontraknya.
Meskipun sudah menetapkan diri bakal pindah, Ramsey berkomitmen pada The Gunners untuk tetap tampil maksimal bagi tim. Pemain berusia 27 tahun juga akan tetap mengikuti setiap keputusan pelatih Unai Emery. Arsenal sendiri tetap akan memperlakukan Ramsey dengan adil.
Aaron Ramsey bergabung dengan Arsenal pada tahun 2008 yang lalu. Saat itu, klub asal London membayar 6,4 juta euro pada Cardiff City agar mendapatkan servis Ramsey. Ramsey telah tampil pada 341 laga bersama Arsenal dengan torehan 59 gol.
Aaron Ramsey dipastikan tidak akan sulit untuk mendapatkan klub baru pada musim 2019/2020 yang akan datang. Sebab, saat ini sudah ada banyak klub yang tertarik pada jasa Ramsey. Bukan hanya dari Inggris, tapi juga klub Serie A.
Dari Inggris, ada Manchester United, Chelsea dan Liverpool yang siap menampung Ramsey begitu kontraknya dengan Arsenal usai. Sementara, jika ingin bermain di Italia, Ramsey bisa memilih opsi untuk pindah ke Juventus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar