Berbatov Sebut Ranieri Hadapi Tantangan Seperti Saat di Leicester

TARUHAN BOLA ONLINE - Claudio Ranieri pada Rabu (14/11/2018) resmi diangkat sebagai pelatih baru Fulham. Dia menggantikan Slavisa Jokanovic yang dilengserkan setelah performa buruk Ryan Sessegnon dkk. di Premier League musim ini. Menurut Dimitar Berbatov, mantan anak asuhnya, menilai itu tantangan besar seperti saat di Leicester City.

Saat ini, Fulham berada di posisi juru kunci klasemen sementara Premier League. Mereka baru mengemas lima poin dari satu kemenangan, dua hasil imbang, dan sembilan kekalahan. Dalam tujuh laga terakhir di berbagai ajang, The Cottagers bahkan selalu menelan kekalahan. Tak heran bila mereka difavoritkan terdegradasi dengan odds 4/6.
Mengenai hal itu, Berbatov tak sabar melihat tangan dingin Ranieri yang berhasil membawa Leicester juara Premier League pada 2015-16 meskipun diberi odds 5.000/1 di bursa taruhan. Dia menilai tantangan menyelematkan Fulham dari degradasi sama besarnya dengan membawa Leicester City ke tangga juara.

“Itu akan jadi tantangan, tapi bukan sesuatu yang mustahil untuk mengeluarkan mereka dari zona degradasi,” ungkap Berbatov seperti dikutip Football5Star.com dari London Evening Standard. “Dia akan datang dengan strategi untuk mempertahankan mereka.”

Berbatov Yakin Ranieri Selamatkan Fulham
Berbatov yang pernah ditangani Ranieri semasa di AS Monaco menilai ada satu keunggulan yang jadi modal sang manajer anyar untuk menyelamatkan Fulham. Itu adalah pendekatan yang baik terhadap para pemain. “Dia punya reputasi bagus. Itu akan sangat membantunya. Semua orang mencintainya dia Monaco, Leicester, dan saya yakin di Fulham pun akan begitu,” terang dia.

Hal terpenting, menurut mantan striker timnas Bulgaria itu, Ranieri harus membawa The Cottagers meraih kemenangan yang sudah lama tak dirasakan. Dia menilai hal itu bukan sebuah misi mutahil karena masih banyak laga yang akan dilakoni The Cottagers.

“Pasar taruhan untuk Leicester memenangi Premier League adalah 5.000/1. Sekarang, odds untuk Fulham bertahan juga mungkin sebesar itu. Ini situasi yang sama, hanya terbaik saja. Pasar taruhan tak memihak mereka. Ini situasi yang menantang, tapi masih banyak laga untuk mengubah keadaan,” papar pria yang juga merambah dunia layar lebar itu.

Dalam pandangan mantan penggawa Manchester United dan Bayer Leverkusen tersebut, Ranieri bisa kembali menunjukkan sentuhan midasnya. “Dia telah melakukan itu bersama Leicester dan sekarang dia bisa menyelamatkan Fulham dari degradasi yang mungkin lebih sulit untuk digapai,” ucap dia. “Fulham pantas bertahan di Premier League.”

Kiprah Ranieri di Fulham akan dimulai pada 24 November mendatang. Saat itu, mereka akan menjamu Southampton yang berada di posisi ke-17 dengan keunggulan tiga poin dari The Cottagers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar