Keputusan tersebut diambil mengingat situasi yang tak kondusif di Kota Poltava seiring memanasnya hubungan bilateral antara Ukraina dan Rusia. Pemerintah Ukraina juga kini mengeluarkan kebijakan darurat militer termasuk di berbagai tempat meski kota tersebut tak masuk daftar.
Kota Poltava yang menjadi markas Vorskla berada di tumor laut Ukraina. Sekitar 400 mil dari Crimea yang berjarak 100 mil dari perbatasan dengan Rusia. Sedangkan Kota Kiev berada di jarak 185 mil dari Poltava dan dinilai masih dalam keadaan kondusif.
“Pertama-tama, kami harus menghormati keputusan UEFA karena saya tahu situasi ini tidak mudah bagi Vorskla. Kemarin kami masih mempersiapkan diri untuk terbang ke Poltava namun kami menunggu sampai malam untuk mengetahui keputusan terakhir,” kata Manajer Arsenal, Unai Emery, Kamis (29/11/2018).
“Bermain di sini [Kiev] tidak banyak mengubah apapun. Kami tetap bermain 90 menit. Sudah jelas bahwa mereka [Vorskla] tidak bermain di kota mereka sendiri ,namun saya rasa para pendukung mereka akan datang ke Kiev untuk mendukung mereka.”
Arsenal wajib memenangkan pertandingan tersebut jika ingin lolos ke babak 32 besar Liga Europa. Saat ini The Gunners ada di peringkat pertama grup E dengan mengantongi 10 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar