Joe Cole adalah pemain yang cukup lama berkiprah di Premier League. Dia memulai karir bersama West Ham, yang kemudian mencuatkan namanya. Pada musim 2003/2004, Joe Cole pindah ke Chelsea dengan transfer senilai 9,9 juta euro.
Chelsea membuat nama Joe Cole makin bersinar. Banyak gelar dia berikan kepada klub asal London tersebut. Gelar itu di antaranya, tiga kali juara Premier League dan Piala FA. Cole juga pernah membawa Chelsea melaju ke final Liga Champions.
Sempat bermain untuk Liverpool, West Ham, Aston Villa dan Conventry City, pada tahun 2016 yang lalu, Cole resmi berkarir di Amerika Serikat. Dia bergabung dengan Tampa Bay Rowdies dan mengumumkan pensiun beberapa waktu yang lalu.
Jika dibandingkan dengan era dia bermain, atau bahkan sebelumnya, Joe Cole melihat ada banyak perubahan di sepakbola Inggris. Salah satu yang dia cermati adalah kesadaran para pemain untuk menjaga pola makan. Serta gairah yang lebih besar dalam hal taktik.
"Sepakbola di negara ini sudah mengalami perubahan yang sangat besar selama 10 tahun terakhir. Uang yang masuk makin banyak setiap musimnya dan profesionalisme semakin meningkat. Gaya hidup meninggi," buka Cole di situs resmi Chelsea.
"Ketika saya masih di West Ham, dengan beberapa pemain senior dari periode 80an, saya bukannya menyebut mereka tidak profesional, tetapi karena itulah yang mereka tahu. Mereka punya budaya minum yang kental.”
“Sekarang, hal seperti itu sudah jauh berkurang. Kita lihat anak-anak muda, mereka sulit ditemukan pergi ke klab dan selalu memperhatikan pola makan mereka. Kami tak tahu. Saya bahkan tidak tahu apa itu salad," tandasnya.
Belakangan ini, klub-klub Premier League mulai mendatangkan pelatih asal negara lain untuk meracik taktik timnya. Hal ini juga membawa banyak dampak dalam sepakbola Inggris. Joe Cole melihatnya sebagai dampak yang positif dan akan lebih baik lagi ke depannya.
“Profesionalisme menjadi sangat tinggi, tingkat kebugaran dan taktik juga berkembang. Di lima atau enam tahun terakhir, mungkin kita bisa bilang bahwa tim-tim Inggris adalah tim-tim terkuat di Eropa. Ketika saya mulai bermain, tidak ada banyak taktik yang digunakan," katanya.
“Mungkin akan kontroversial untuk mengatakan ini dan beberapa eks pemain mungkin tidak setuju denganku tetapi sepak bola sekarang lebih baik daripada di era 90an, dan sepak bola 10 tahun lagi akan lebih baik daripada sekarang,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar